Pembudidayaan Ikan Air Tawar di Jayapura
Budidaya ikan air tawar merupakan salah satu komoditas andalan perikanan kota Jayapura yang diharapkan kedepannya terus dikembangkan, karena mempunyai beberapa keunggulan diantaranya teknologi budidayanya yang mudah diterapkan, modal yang diperlukan relatif kecil dan cepat menghasilkan keuntungan karena masa panennya yang relatif singkat serta cocok untuk usaha skala kecil.
Hal tersebut diungkapkan oleh Walikota Jayapura Drs. MR. Kambu, MSi, seusai penutupan sekolah lapang budidaya ikan air tawar di Yoka, Yang juga tidak kalah pentingnya adalah terbukanya peluang untuk menciptakan lapangan kerja baru, sehingga dapat menekan tingkat pengangguran di kota Jayapura.
Dikatakannya, dengan waktu pelaksanaan sekolah lapang yang cukup memadai yaitu dari empat sampai enam bulan, sudah cukup efekttf untuk bisa memperoleh pengetahuan dan keterampilan, sehingga bisa digunakan untuk lebih mengembangkan usaha-usaha yang selama ini sudah dijalankan secara mandiri, dalam rangka pemberdayaan.ekonomi masyarakat, lanjutnya, sebenarnya masyarakat sudah memiliki modal utama dengan adanya tenaga, kekuatan dan kemampuan yang diberikan oleh Tuhan sehingga yang dibutuhkan hanyalah kemauan dan niat baik untuk meningkatkan usaha-usaha pengembangan ikan air tawar guna menunjang kesejahteraan keluarga, dan pengetahuan yang sudah didapatkan harus dijadikan modal dasar dalam peningkatan usaha yang dijalankan.
Sebenarnya semuanya sudah tersedia, kita juga kan memiliki danau yang cukup luas untuk bisa membuka tambak, jadi kemauan dan kerja keras lah yang dibutuhkan, untuk itu yang sekarang ini harus benar-benar dijaga dan dikembangkan dengan baik sehingga enam bulan kedepan saya akan datang untuk memanen.
Selain hal tersebut, diungkapkan walikota, apabila usaha yang dijalankan sudah menghasilkan sesuatu, harus digunakan untuk lebih meningkatkan usaha tersebut dan juga digunakan untuk peningkatan kesejahteraan keluarga, selain juga harus tetap memperhatikan lingkungan tempat pembudidayaan ikan air tawar tersebut.